Dragonica Emoticon Sparkly Eye
29 Jul 2011 0 komentar

CERITA SINGKAT [ATTITUDE IS EVERYTHING]


Alkisah, ada seekor anak anjing yang tersasar dan gagal menemukan jalan pulang ke rumah majikannya. Dengan putus asa, anak anjing itu berjalan tak tentu arah, dan kemudian berteduh di sebuah rumah karena hujan turun rintik-rintik. Dengan sedih, anak anjing itu meringkuk di dekat daun pintu depan yang sedikit terbuka, dan berkeluh kesah. Dia berharap segera dapat menemukan jalan pulang, karena dia lapar dan sangat merindukan tempat tidurnya yang nyaman dan hangat.
Saat tengah berkeluh kesah begitu, tanpa sengaja matanya menangkap bayangan anjing lain yang juga sedang meringkuk di dekat daun pintu depan. Dia melompat bangun dengan terkejut, dan melihat anjing yang dilihatnya pun bangkit dari meringkuknya, dan kemudian mereka berdua berdiri berhadap-hadapan sambil saling memandangi. Anjing kecil merasa tak nyaman dengan kejadian ini, dan berusaha mengatakan sesuatu, tapi tak bisa karena lidahnya kelu. Bahkan dia kemudian merasa terkejut dan heran karena anjing yang berdiri di hadapannya ini mirip sekali dengannya, baik dari ukuran tubuh maupun warna bulunya.
Sesaat anjing kecil tak tahu harus berkata atau berbuat apa. Namun karena anjing yang berdiri di hadapannya itu selalu memandanginya, anjing kecil menjadi tak senang dan menyalakinya. Tak diduga, begitu dia menyalaki anjing itu, anjing itupun menyalakinya.
Nyali anjing kecil ciut karena yakin anjing yang berdiri di hadapannya ini tak senang dia memasuki rumahnya. Khawatir akan diserang, anjing kecil menjauhi anjing itu, dan ternyata anjing itupun menjauhinya. Anjing kecil terhenyak, dan menghentikan langkah dengan terheran-heran. Dalam hati dia bertanya-tanya; “Apakah anjing itu juga takut kepadaku?”
Yakin apa yang difikirkannya benar, keberanian anjing kecil tumbuh. Untuk menunjukkan kepada anjing di hadapannya kalau dia bukan penakut, ajing kecil menyalaki anjing itu dengan sangat keras. Namun anjing kecil kembali terhenyak, bahkan nyalinya menciut lagi, karena begitu dia menyalaki anjing di hadapannya itu, anjing itupun menyalakinya. Anjing kecil celingukkan untuk mencari bantuan, namun lagi-lagi dia tersentak karena di kiri kanan anjing yang berdiri di hadapannya, ternyata ada anjing-anjing lain yang ukuran tubuh dan warna bulunya sama dengan anjing itu maupun dengan dirinya. Anjing kecil pun lari terbirit-birit meninggalkan rumah karena takut dikeroyok. Di jalan di depan rumah, dia berpapasan dengan seekor anjing dewasa.
“Hey! Mengapa kamu ketakutan seperti itu?” tegur anjing dewasa.
Anjing kecil memberitahu kalau di rumah tempatnya berteduh terdapat banyak sekali anjing, dan anjing-anjing itu semuanya galak.
“Anjing-anjing itu mirip sekali denganku, baik ukuran tubuh maupun warna bulunya,” imbuh anjing kecil.
Anjing dewasa terheran-heran, dan kemudian tertawa terbahak-bahak. Dia memberitahu kalau rumah tempat anjing kecil berteduh adalah rumah kosong, karena si empunya rumah telah pindah beberapa bulan lalu, dan rumah itu dalam proses penjualan.
“Kalau begitu anjing-anjing yang di sana semuanya anjing liar, ya? Pantas semuanya galak,” anjing kecil menyimpulkan.
Anjing dewasa menggeleng-gelengkan kepala, dan memberitahu kalau dia telah sangat sering memasuki rumah itu, namun tidak pernah bertemu dengan seekor anjing lain pun di sana.
“Tapi di rumah itu memang ada banyak sekali cermin yang digantungkan di dinding-dindingnya, sehingga siapapun yang mendekat atau berdiri di depan cermin-cermin itu, pasti akan melihat pantulan dirinya. Jadi anjing-anjing yang kamu lihat mirip denganmu itu sebenanya pantulan dirimu sendiri pada cermin itu,” imbuhnya.
“Oya?” anjing kecil tak percaya.
“Cobalah kembali ke sana, dan tersenyumlah di depan cermin-cermin itu. Maka kamu akan menemukan anjing yang mirip denganmu sedang tersenyum kepadamu,” tegas anjing dewasa.
Pelajaran apa yang dapat kita petik dari kisah klasik ini? Intinya adalah, apa yang kita terima selama ini seringkali tergantung pada bagaimana sikap kita terhadap apa yang ada di sekitar kita, termasuk lingkungan. Kita dapat membuat diri kita menjadi A, B, C, dan D, jika kita memang ingin seperti itu. Jika kita ingin berbuat jahat kepada seseorang, maka kita akan berbuat seperti yang kita inginkan. Begitupula sebaliknya.
Pertanyaan terbesarnya sekarang adalah, apa yang Anda inginkan untuk hidup Anda? Kesuksesan yang memberikan kenyamanan hidup, kebahagiaan, dan derajat yang tinggi? Atau sebaliknya? Jika Anda ingin sukses, canangkan hal itu dalam diri Anda, maka diri Anda akan membawa Anda pada tujuan yang ingin dicapai.
Anda mungkin akan berkata; “Saya ingin begini dan begitu, tapi saya punya banyak kendala. Saya tak punya uang untuk kuliah, saya tak punya modal untuk membuka usaha yang saya rencanakan, saya tak tahu bagaimana caranya mencapai apa yang saya inginkan, dan sebagainya”.
Mengapa ini menjadi kendala? Orang bijak mengatakan; “Anda adalah apa yang Anda fikirkan”. Jika Anda merasa bahwa ini sulit dan itu sulit, maka Anda akan merasa sulit. Jika sebaliknya, maka yang Anda rasakan adalah sebaliknya juga. Selalu ada solusi untuk setiap permasalahan. Yang paling utama dan terpenting adalah, tumbuhkan keinginan atau motivasi dalam diri Anda, karena hal ini laksana BBM yang memanaskan dan kemudian menggerakkan roda mesin kendaraan. Jika mesin tidak dipanasi, kendaraan takkan jalan dan stay di satu tempat selamanya. Jika kendaraan telah melaju, Anda tinggal mengendalikan arah dan tujuannya, sambil mencari solusi jika ada kendala menghadang. Ingat pemeo penting ini; “JIka  Anda lunak terhadap diri Anda, maka dunia akan keras kepada Anda. Sebaliknya, jika Anda keras kepada diri Anda, maka dunia akan lunak kepada Anda”.
Kata-kata bijak ini menjelaskan kepada Anda; jika Anda terlalu banyak kompromi terhadap diri Anda, sehingga Anda kerap menunda-nunda pekerjaan, malas, dan lebih senang memanjakan diri dengan mengejar kesenangan sesaat sehingga waktu yang berharga terbuang percuma, maka Anda akan mendapatkan kehidupan yang sulit, kehidupan yang membuat Anda menderita dan mungkin juga akan membuat Anda sering menangis. Sebaliknya, jika Anda senantiasa memacu diri agar waktu yang berharga dapat memberikan manfaat pada masa kini maupun masa mendatang, maka kehidupan akan memberi Anda kesenangan, kenyamanan, kebahagiaan, kehormatan, dan sebagainya, karena perjuangan Anda dalam mencapai apa yang Anda inginkan, telah memasukkan Anda dalam jajaran orang sukses di dunia ini.
Ingat juga slogan penting ini; “Hasil akhir yang berkualitas diawali dari implementasi yang berkualitas (Quality Implementation / QI)”. Maka awalilah selalu hari Anda dengan fikiran-fikiran yang berkualitas, fikiran-fikiran yang dapat menumbuhkan semangat dan motivasi yang kuat untuk mencapai tujuan. Lalu implementasikan pula secara berkulitas. Selamat berjuang. Semoga Anda mendapatkan hasil yang berkualitas.
JADI MULAI SEKARANG BELAJARLAH UNTUK MERUBAH SIFAT DAN CITA-CITA DEMI KEBAHAGIAAN DUNIA MAUPUN AKHIRAT DENGAN NIAT YANG SUNGGUH-SUNGGUH DAN JANGAN PANTANG MENYERAH.......
JANGAN LUPA BERHATI-HATILAH DALAM BERSIKAP..........
0 komentar

DASAR-DASAR PEMOGRAMAN

Menganalisa program Java Pertama
Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa  program Java pertama :
public class Hello
{  
    /**
     * My first java program
     */
    public static void main(String[] args) {
  //menampilkan string ”Hello world” pada layar
 
         System.out.println("Hello world!");
    }  
}

Baris pertama kode :

public class Hello

menandakan nama class yaitu Hello. Dalam  Java, semua kode seharusnya ditempatkan di
dalam deklarasi class. kita melakukannya dengan menggunakan kata kunci class. Sebagai
tambahan, class menggunakan access specifier public, yang mengindikasikan bahwa class
kita  mempunyai  akses  bebas  ke  class  yang  lain  dari  package  yang  lain  pula  (package J.E.N.I.

Pengenalan Pemrograman

merupakan kumpulan class-class). Kita akan membahas lebih dalam mengenai package dan
access specifier pada pembahasan selanjutnya.

Baris berikutnya yaitu yang terdiri atas kurung kurawal { menandakan awal blok. Pada kode
ini,  kita  menempatkan  kurung  kurawal  pada  baris  selanjutnya  setelah  deklarasi  class,
bagaimanapun, kita dapat  juga meletakkan kurung kurawal  ini setelah baris pertama dari
kode yang kita tulis. Jadi, kita dapat menulis kode kita sebagai berikut :

public class Hello
{
atau
    public class Hello {

Tiga baris selanjutnya menandakan adanya komentar Java. Komentar adalah sesuatu yang
digunakan untuk mendokumentasikan setiap bagian dari kode yang ditulis. Komentar bukan
merupakan  bagian  dari  program  itu  sendiri,  tetapi  digunakan  untuk  tujuan  dokumentasi.
Komentar itu sendiri dapat ditambahkan pada kode yang Anda tulis sebagai petunjuk yang
dapat membantu proses pembelajaran pemrograman yang baik.

/**
* My first java program
*/

Komentar dinyatakan dengan tanda “/*” dan “*/”. Segala sesuatu yang ada diantara tanda
tersebut diabaikan oleh compiler Java, dan mereka hanya dianggap sebagai komentar.
Baris selanjutnya,

public static void main(String[] args) {

atau dapat juga ditulis sebagai berikut,

public static void main(String[] args)
{

mengindikasikan nama  suatu method  dalam  class Hello  yang bertindak  sebagai method
utama. Method utama adalah  titik awal dari suatu program Java. Semua program kecuali
applet  yang  ditulis  dalam  bahasa  Java  dimulai  dengan  method  utama.  Yakinkan  untuk
mengikuti kaidah penulisan tanda yang benar.

Baris selanjutnya juga merupakan komentar,

//Menampilkan string "Hello world" pada layar
Sekarang kita mempelajari 2 cara untuk membuat komentar. Cara pertama adalah dengan
menempatkan  komentar  dalam  /*  dan  */,  dan  cara  yang  lain  adalah  dengan menuliskan
tanda // pada awal komentar



Baris selanjutnya

Pengenalan Pemrograman I  3


System.out.println("Hello world!");

menampilkan  teks  “Hello World!”  pada  layar.  Perintah  System.out.println(), menampilkan
teks yang diapit oleh tanda double pute (“ ”) pada layar.

Dua baris terakhir yang terdiri atas dua kurung kurawal digunakan untuk menutup method
utama dan masing-masing class secara berurutan.


Petunjuk Penulisan Program: 

1. Program Java yang Anda buat harus selalu diakhiri dengan ekstensi file .java. 
2. Nama File seharusnya sesuai/sama dengan nama class public nya. Sebagai contoh,  jika 
nama class public Anda adalah Hello, Anda harus menyimpan file tersebut dengan nama 
Hello.java.  
3. Anda  harus  menulis  komentar  sebagai  penjelasan  pada  kode  yang  Anda  tulis,  yaitu 
komentar  yang  berisi  keterangan  mengenai  baris  perintah  pada  class  atau  apa  yang 
dijalankan oleh method yang Anda tulis tersebut.



 Komentar pada Java
Komentar  adalah  catatan  yang  ditulis  pada  kode  dengan  tujuan  sebagai  bahan
dokumentasi. Teks  tersebut bukan bagian dari program dan  tidak mempengaruhi  jalannya
program.
Java mendukung  tiga  jenis  komentar  : C++  style  komentar  satu  baris, C  style  beberapa
baris, dan komentar javadoc khusus

 Penulisan Komentar  C++ Style
Komentar C++ style diawali dengan //. Semua teks setelah // dianggap sebagai komentar.
Sebagi contoh,

// This is a C++ style or single line comments

 Penulisan Komentar  C Style
Komentar C-style atau juga disebut komentar beberapa baris diawali dengan /* dan diakhiri
dengan */. Semua teks yang ada diantara dua tanda tersebut dianggap sebagai komentar.
Tidak seperti komentar C++ style, komentar ini dapat menjangkau beberapa baris. Sebagai
contoh,

/* this is an example of a
    C style or multiline comments */

 Komentar Khusus javadoc
Komentar  javadoc  khusus  digunakan  untuk  men-generate  dokumentasi  HTML  untuk
program  Java  Anda.  Anda  dapat  menciptakan  komentar  javadoc  dengan  memulai  baris
dengan  /**  dan  mengakhirinya  dengan  */.  Seperti  Komentar  C_style,  dapat  juga
menjangkau  beberapa  baris.  Komentar  ini  juga  dapat  terdiri  atas  tag-tag  untuk
menambahkan lebih banyak informasi pada komentar Anda. Sebagai contoh,

/**
 This is an example of special java doc comments used for \n
 generating an html documentation. It uses tags like:
 @author Florence Balagtas
 @version 1.2
*/


Pengenalan Pemrograman

 Pernyataan dalam Java dan Blok
Pernyataan  adalah  satu  atau  lebih  baris  kode  yang  diakhiri  dengan  semicolon.  Sebagai
contoh untuk pernyataan tunggal adalah

System.out.println(“Hello world”);

Blok adalah satu atau  lebih pernyataan yang  terbentang antara kurung kurawal buka dan
kurung  kurawal  tutup  yaitu  sekumpulan  pernyataan  sebagai  satu  unit  kesatuan.  Blok
pernyataan  dapat  dikumpulkan  akan  tetapi  tidak  secara  pasti  mempunyai  keterkaitan
fungsi.  Beberapa  jumlah  spasi  kosong  diijinkan  terdapat  didalamnya,  sebagai  contoh  dari
suatu blok adalah :

public static void main( String[] args ){
  System.out.println("Hello");
  System.out.println("world");
}


Petunjuk Penulisan Program: 

1. Pada  saat  pembuatan  blok,  Anda  dapat meletakkan  kurung  kurawal  buka  pada  baris 
dengan pernyataan seperti contoh sebagai berikut , 
  public static void main( String[] args ){ 
   
  atau Anda dapat meletakkan kurung kurawal pada baris selanjutnya, seperti,  
   
  public static void main( String[] args ) 

2.  Anda  harus memberi  jarak  (indent)  pernyataan  selanjutnya  setelah  awal  dari  blok  , 
seperti contoh berikut, 
  public static void main( String[] args ){ 
    System.out.println("Hello"); 
    System.out.println("world"); 
  } 



0 komentar

JAVA MOKLET

 Apa itu Teknologi JAVA?

  Sebuah Bahasa Pemrograman

Sebagai sebuah bahasa pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi,
desktop,  web  dan  lainnya,  sebagaimana  dibuat  dengan  menggunakan  bahasa
pemrograman konvensional yang lain.

Java  adalah  bahasa  pemrograman  yang  berorientasi  objek  (OOP)  dan  dapat
dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan  Java  tidak hanya
terfokus  pada  satu  sistem  operasi,  tetapi  dikembangkan  untuk  berbagai  sistem
operasi dan bersifat open source.



  Sebuah Development Environment

Sebagai  sebuah peralatan pembangun,  teknologi  Java menyediakan banyak  tools  :
compiler, interpreter, penyusun dokumentasi, paket kelas dan sebagainya.



  Sebuah Aplikasi

Aplikasi dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serba guna yang dapat
dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE).



  Sebuah Deployment Environment

Terdapat dua komponen utama dari Deployment Environment. Yang pertama adalah
JRE, yang terdapat pada paket J2SDK, mengandung kelas–kelas untuk semua paket
teknologi Java yang meliputi kelas dasar dari Java, komponen GUI dan sebagainya.
Komponen  yang  lain  terdapat  pada  Web  Browser.  Hampir  seluruh  Web  Browser
komersial menyediakan interpreter dan runtime environment dari teknologi Java.


 Mengapa Mempelajari JAVA?

Berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik berikut :

1.  Sederhana
Bahasa  pemrograman  Java menggunakan  sintaks mirip  dengan  C++  namun
sintaks  pada  Java  telah  banyak  diperbaiki  terutama  menghilangkan
penggunaan  pointer  yang  rumit  dan  multiple  inheritance.  Java  juga
menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.

2.  Berorientasi objek (Object Oriented)
Java  mengunakan  pemrograman  berorientasi  objek  yang  membuat  program
dapat  dibuat  secara modular  dan  dapat  dipergunakan  kembali.  Pemrograman
berorientasi  objek  memodelkan  dunia  nyata  kedalam  objek  dan  melakukan
interaksi antar objek-objek tersebut.

3.  Dapat didistribusi dengan mudah
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya
libraries networking yang terintegrasi pada Java.

4.   Interpreter
Program  Java  dijalankan menggunakan  interpreter  yaitu  Java  Virtual Machine
(JVM). Hal  ini menyebabkan source code  Java yang  telah dikompilasi menjadi
Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.

5.   Robust
Java  mempuyai  reliabilitas  yang  tinggi.  Compiler  pada  Java  mempunyai
kemampuan  mendeteksi  error  secara  lebih  teliti  dibandingkan  bahasa
pemrograman  lain.  Java  mempunyai  runtime-Exception  handling  untuk
membantu mengatasi error pada pemrograman.

6.   Aman
Sebagai  bahasa  pemrograman  untuk  aplikasi  internet  dan  terdistribusi,  Java
memiliki  beberapa  mekanisme  keamanan  untuk  menjaga  aplikasi  tidak
digunakan  untuk  merusak  sistem  komputer  yang  menjalankan  aplikasi
tersebut.

7.   Architecture Neutral
Program  Java merupakan  platform  independent.  Program  cukup mempunyai
satu  buah  versi  yang  dapat  dijalankan  pada  platform  yang  berbeda  dengan
Java Virtual Machine.

8.   Portabel
Source  code maupun program  Java dapat dengan mudah dibawa  ke platform
yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.

9.   Performance
Performance  pada  Java  sering  dikatakan  kurang  tinggi.  Namun  performance
Java  dapat  ditingkatkan  menggunakan  kompilasi  Java  lain  seperti  buatan
Inprise,  Microsoft  ataupun  Symantec  yang  menggunakan  Just  In  Time
Compilers (JIT).


10.  Multithreaded
Java  mempunyai  kemampuan  untuk  membuat  suatu  program  yang  dapat
melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.

11.   Dinamis
Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan
pada  suatu  class  dengan  menambahkan  properties  ataupun  method  dapat
dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.


  Sebagian Fitur dari JAVA

 Java Virtual Machine (JVM)

JVM adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi
pada  sebuah  mesin  nyata.  JVM  menyediakan  spesifikasi  hardware  dan  platform
dimana  kompilasi  kode  Java  terjadi.  Spesifikasi  inilah  yang  membuat  aplikasi
berbasis  Java  menjadi  bebas  dari  platform  manapun  karena  proses  kompilasi
diselesaikan oleh JVM.

Aplikasi  program  Java  diciptakan  dengan  file  teks  berekstensi  .java.  Program  ini
dikompilasi  menghasilkan  satu  berkas  bytecode  berekstensi  .class  atau  lebih.
Bytecode  adalah  serangkaian  instruksi  serupa  instruksi  kode mesin.  Perbedaannya
adalah  kode  mesin  harus  dijalankan  pada  sistem  komputer  dimana  kompilasi
ditujukan,  sementara  bytecode  berjalan  pada  java  interpreter  yang  tersedia  di
semua platform sistem komputer dan sistem operasi.

   Garbage Collection

Banyak  bahasa  pemrogaman  lain  yang  mengijinkan  seorang  programmer
mengalokasikan memori pada saat dijalankan. Namun, setelah menggunakan alokasi
memori  tersebut,  harus  terdapat  cara  untuk menempatkan  kembali  blok memori
tersebut  supaya  program  lain  dapat menggunakannya. Dalam C, C++  dan  bahasa
lainnya,  adalah  programmer  yang mutlak  bertanggung  jawab  akan  hal  ini. Hal  ini
dapat menyulitkan bilamana programmer  tersebut alpa untuk mengembalikan blok
memori sehingga menyebabkan situasi yang dikenal dengan nama memory leaks.

Program  Java  melakukan  garbage  collection  yang  berarti  program  tidak  perlu
menghapus sendiri objek–objek yang  tidak digunakan  lagi. Fasilitas  ini mengurangi
beban  pengelolaan memori  oleh  programmer  dan mengurangi  atau mengeliminasi
sumber kesalahan terbesar yang terdapat pada bahasa yang memungkinkan alokasi
dinamis.





Langkah  pertama  dalam  pembuatan  sebuah  program  berbasis  Java  adalah
menuliskan kode program pada text editor. Contoh text editor yang dapat digunakan
antara  lain  :  notepad,  vi,  emacs  dan  lain  sebagainya.  Kode  program  yang  dibuat
kemudian tersimpan dalam sebuah berkas berekstensi .java.

Setelah membuat  dan menyimpan  kode  program,  kompilasi  file  yang  berisi  kode
program  tersebut dengan menggunakan Java Compiler. Hasil dari kompilasi berupa
berkas bytecode dengan ekstensi .class.

Berkas yang mengandung bytecode tersebut kemudian akan dikonversikan oleh Java
Interpreter menjadi bahasa mesin sesuai dengan jenis dan platform yang digunakan.

  Code Security

Code  Security  terimplementasi  pada  Java  melalui  penggunaan  Java  Runtime
Environment (JRE). Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi
sistem dari untrusted Java Code.
1.  Pertama,  class-loader  menangani  pemuatan  kelas  Java  ke  runtime
interpreter. Proses ini menyediakan pengamanan dengan memisahkan kelas–
kelas  yang  berasal  dari  local  disk  dengan  kelas–kelas  yang  diambil  dari
jaringan. Hal  ini membatasi aplikasi Trojan karena kelas–kelas yang berasal
dari local disk yang dimuat terlebih dahulu.
2.  Kedua,  bytecode  verifier  membaca  bytecode  sebelum  dijalankan  dan
menjamin bytecode memenuhi aturan–aturan dasar bahasa Java.
3.  Ketiga, manajemen keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan
mengendalikan  apakah  program  berhak  mengakses  sumber  daya  seperti
sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem windowing.

Setelah  seluruh  proses  tersebut  selesai  dijalankan,  barulah  kode  program  di
eksekusi.

Java juga menyediakan beragam teknik pengamanan lain :
1.  Bahasa  dirancang  untuk  mempersulit  eksekusi  kode  perusak.  Peniadaan
pointer merupakan langkah besar pengamanan. Java tidak mengenal operasi
pointer. Di  tangan programmer handal, operasi pointer merupakan hal yang
luar  biasa  untuk  optimasi  dan  pembuatan  program  yang  efisien  serta
mengagumkan.  Namun  mode  ini  dapat  menjadi  petaka  di  hadapan
programmer  jahat. Pointer merupakan sarana  luar biasa untuk pengaksesan
tak diotorisasi. Dengan peniadaan operasi pointer, Java dapat menjadi bahasa
yang lebih aman.
2.  Java  memiliki  beberapa  pengaman  terhadap  applet.  Untuk  mencegah
program  bertindak  mengganggu  media  penyimpanan,  maka  applet  tidak
diperbolehkan melakukan  open,  read  ataupun write  terhadap berkas  secara
sembarangan.  Karena  Java  applet  dapat  membuka  jendela  browser  yang
baru,  maka  jendela  mempunyai  logo  Java  dan  teks  identifikasi  terhadap
jendela  yang  dibuka.  Hal  ini  mencegah  jendela  pop-up  menipu  sebagai
permintaan keterangan username dan password.



 Fase – fase Pemrograman JAVA

Gambar  dibawah  ini  menjelaskan  aliran  proses  kompilasi  dan  eksekusi  sebuah
program Java :



Langkah  pertama  dalam  pembuatan  sebuah  program  berbasis  Java  adalah
menuliskan kode program pada text editor. Contoh text editor yang dapat digunakan
antara  lain  :  notepad,  vi,  emacs  dan  lain  sebagainya.  Kode  program  yang  dibuat
kemudian tersimpan dalam sebuah berkas berekstensi .java.

Setelah membuat  dan menyimpan  kode  program,  kompilasi  file  yang  berisi  kode
program  tersebut dengan menggunakan Java Compiler. Hasil dari kompilasi berupa
berkas bytecode dengan ekstensi .class.

Berkas yang mengandung bytecode tersebut kemudian akan dikonversikan oleh Java  Interpreter menjadi bahasa mesin sesuai dengan jenis dan platform yang digunakan. 
26 Jul 2011 0 komentar

PENGENALAN JAVA

Add caption

SEJARAH SINGKAT JAVA

Pada 1991, sekelompok insinyur Sun dipimpin oleh Patrick Naughton dan James
Gosling ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat konsumer seperti cable
TV Box. Karena perangkat tersebut tidak memiliki banyak memori, bahasa harus
berukuran kecil dan mengandung kode  yang liat. Juga karena manufaktur –
manufaktur berbeda memilih  processor yang berbeda pula, maka bahasa harus
bebas dari manufaktur manapun. Proyek diberi nama kode ”Green”.

Kebutuhan untuk fleksibilitas, kecil,  liat dan kode yang netral terhadap  platform
mengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth,
pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portabel yang menghasilkan
intermediate code untuk mesin hipotesis. Mesin ini sering disebut dengan mesin
maya  (virtual machine). Kode ini kemudian dapat digunakan di sembarang mesin
yang memiliki interpreter. Proyek Green menggunakan mesin maya untuk mengatasi
isu utama tentang netral terhadap arsitektur mesin.

Karena orang – orang di proyek Green berbasis C++ dan bukan Pascal maka
kebanyakan sintaks diambil dari C++, serta mengadopsi orientasi objek dan bukan
prosedural. Mulanya bahasa yang diciptakan diberi nama ”Oak” oleh James Gosling
yang mendapat inspirasi dari sebuah pohon yang berada pada seberang kantornya,
namun dikarenakan nama Oak sendiri merupakan nama bahasa pemrograman yang
telah ada sebelumnya, kemudian SUN menggantinya dengan JAVA. Nama JAVA
sendiri terinspirasi pada saat mereka sedang menikmati secangkir kopi di sebuah
kedai kopi yang kemudian dengan tidak sengaja salah satu dari mereka
menyebutkan kata JAVA yang mengandung arti asal bijih kopi. Akhirnya mereka
sepakat untuk memberikan nama bahasa pemrograman tersebut dengan nama Java.Produk pertama proyek Green adalah Star 7 (*7), sebuah kendali jarak jauh yang
sangat cerdas. Dikarenakan pasar masih belum tertarik dengan produk konsumer
cerdas maka proyek Green harus menemukan pasar lain dari teknologi yang
diciptakan. Pada saat yang sama, implementasi WWW dan Internet sedang
mengalami perkembangan pesat. Di lain  pihak, anggota dari proyek Green juga
menyadari bahwa Java dapat digunakan  pada pemrograman internet, sehingga
penerapan selanjutnya mengarah menjadi teknologi yang berperan di web.




Java telah mengakomodasi hampir seluruh fitur penting bahasa – bahasa
pemrograman yang ada semenjak perkembangan komputasi modern manusia :
1.  Dari SIMULA, bahasa pada tahun 65-an, bahasa yang paling mempengaruhi
Java sekaligus C++. Dari bahasa ini diadopsi bentukan – bentukan dasar dari
pemrograman berorientasi objek.
2.  Dari LISP – bahasa tahun 55-an. Diadopsi fasilitas garbage collection,  serta
kemampuan untuk meniru  generic list processing, meski fasilitas ini jarang
yang memanfaatkannya.
3.  Dari Algol – bahasa pada tahun 60-an, diambil struktur kendali yang
dimilikinya.
4.  Dari C++, diadopsi sintaks, sebagian semantiks dan exception handling
5.  Dari bahasa Ada, diambil strongly type, dan exception handling.
6.  Dari Objective C, diambil fasilitas interface.
7.  Dari bahasa SmallTalk, diambil pendekatan  single-root class hiérarchie,
dimana objek adalah satu kesatuan hirarki pewarisan
8.  Dari bahasa Eiffel, fasilitas assertion yang mulai diterapkan di sebagian JDK
1.4
 
;