yang sama.
Sebagai contoh, kita tambahkan satu kelas lagi dari kelas manusia, yaitu kelas dosen.
Diimplementasikan dalam bahasa Java :
class Dosen extends Manusia{
Dosen(String n){
super(n);
}
void kerja(){
System.out.println("mengajar...mengajar...");
}
}
Dosen(String n){
super(n);
}
void kerja(){
System.out.println("mengajar...mengajar...");
}
}
Rino adalah Dosen keturunan Manusia.
class Rino{
public static void main(String args[]){
Dosen rino=new Dosen("Rino Handiarto");
System.out.println(rino.tampilkanNama());
rino.makan();
rino.kerja();
}
}//dicompile dan dirun……
class Rino{
public static void main(String args[]){
Dosen rino=new Dosen("Rino Handiarto");
System.out.println(rino.tampilkanNama());
rino.makan();
rino.kerja();
}
}//dicompile dan dirun……
F:\"datasamson"\modul\modultutorialjava>javac Rino.java
F:\"data Samson"\modul\modultutorialjava>java Rino
Rino Handiarto
hem...enyak..enyak..enyak...
mengajar...mengajar...
Kemudian angga si mahasiswa, dan Rino si dosen, diperintahkan untuk bekerja, nah lho, apa reaksinya ?
class worker{
public static void main(String args[]){
//masukkan dalam array ( -->akan dibahas lebih lanjut...
Manusia[] profesi=new Manusia[2];
profesi[0] = new Mahasiswa("Angga Darmawan");
profesi[1] = new Dosen("Rino Handiarto");
profesi[0].kerja();
profesi[1].kerja();
}
}
F:\"data Samson"\modul\modultutorialjava>javac worker.java
F:\"data Samson"\ modul\modultutorialjava>java worker
belajar...belajar...
mengajar...mengajar...
public static void main(String args[]){
//masukkan dalam array ( -->akan dibahas lebih lanjut...
Manusia[] profesi=new Manusia[2];
profesi[0] = new Mahasiswa("Angga Darmawan");
profesi[1] = new Dosen("Rino Handiarto");
profesi[0].kerja();
profesi[1].kerja();
}
}
F:\"data Samson"\modul\modultutorialjava>javac worker.java
F:\"data Samson"\ modul\modultutorialjava>java worker
belajar...belajar...
mengajar...mengajar...
Dari contoh di atas, terlihat, pesan yang sama, akan menghasilkan reaksi yang berbeda tergantung methodnya.
0 komentar:
Posting Komentar